Senyum mereka adalah harapan
Tawa mereka adalah titis nirwana
Mnyembuhkan jiwa-jiwa yg luka
Pada mereka aku ingin selamanya…
@papua oct’11
Senyum mereka adalah harapan
Tawa mereka adalah titis nirwana
Mnyembuhkan jiwa-jiwa yg luka
Pada mereka aku ingin selamanya…
@papua oct’11
Aku tak meminta cinta yang besar untuk ku,
Pertama, cintailah kedua orang tua mu
Kedua, cintailah pekerjaan mu, kegiatan mu, apapun yg membuat mu senang
Ketiga, cintailah mereka yang mencintai mu (saudara mu…sahabat mu…)
Keempat, cintailah dirimu sendiri, agar kau bisa berdiri menjadi dirimu sendiri
Kelima, sisakan cinta untukku sedikit sahaja
Karna cinta tidak bertahan lama…cinta datang dan pergi…
Pasang surut…timbul tenggelam…
Seperti senja…seperti fajar…
Hanya sekejap walau memang layak tuk dinantikan sepanjang hari dan sepanjang malam…
Yang bertahan dan membuat kita akan terus bertahan adalah harapan
Harapan untuk kehidupan yang lebih baik
Harapan untuk cinta yang lebih indah
Harapan untuk kebahagiaan didunia
Harapan akan masa depan yang cerah
Maka yang kuminta adalah harapan yang besar untuk kita…bukan cinta yang besar…
Jangan berhenti berharap untuk kita…itu yang kuminta…
Karna tanpa harapan semuanya tak akan bertahan…
Kau pecut kejut berpendar
Melecutkanku ke dimensi mayapada
Membiarkan insan memuja pada kabut memutar
Membias mengekang di dada
Batara kau tampar dgn semburat
Kejantanan kau luluhkan dgn geliat
Pesona kau tepis dgn senyuman
Maka buta lelaki padamu
Maka lelena mereka diam untukmu
Imajimu menyeret lelaki ke tepi ujung nirwana
Bak dicucuk hidung pada budak berkacamata kuda
Kamaratih adalah kau
Bulir embun di ujung kelopak bunga adalah kau
Sepenggal pesona senja adalah kau
Yah itu kau…sosok indah pemberi makna
Petualangan ku ta' berakhir disini, sayang
Sayang, Langkah tertatih ku ta' berakhir disini
Rupa warna tubuh ta’ indah ku ta' berakhir disini, sayang
Sayang, Pikir & hati ku ta' berakhir disini
M'bentang s'jauh mata memandang
Hening cecuit pada suara burung
Gesekan biola pada pinus diterpa angin
Semilir dingin pada hangat tubuh dibalut kabut
Imaji ku akan sosok nya adalah…
Selimut hangat yg membalut kegelisahan
Sepenggal senyum di ujung senja dibibir gelas teh hangat nya
Untaian kata-kata manja dari suara syahdu kisah nya
Sentuhan hangat tubuh nya yg bersandar di sisi ku
Maka ku rapal mantra agar waktu terhenti
Maka hanya akan ada aku dan diri mu
Oh imaji…imaji…imaji…
Ingin ku kau salin busana salin warna…
B'Metamorfosis m'jadi sayekti...